SELAYANG PANDANG SMP YMIK
YAYASAN MEMAJUKAN ILMU DAN KEBUDAYAAN
SMP YMIK Setelah kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945, untuk
mewujudkan cita cita bangsa Indonesia ; yang makmur dan sejahtera maka
dibentuklah Perkumpulan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan (PMIK) pada tahun
1946 dengan susunan Pengurus: 1. Ketua : Mr. Sutan Takdir Alisjahbana 2.
Wakil Ketua : Prof. Sarwono Prawirohardjo 3. Penulis : Mr. Prajitno
Soewondo Hazil, Kwari Satjadibarata 4. Bendahara, : DR. Djoehana R.M.
Soebagio 5. Pembantu : Mr. T. Ismail Thayeb, Ny. Noegroho DR, Bander
Djohan, Drs. Adam Bachtiar Pada tahun 1946 PMIK menjadi YMIK (Yayasan
Memajukan Ilmu dan Kebayaan) melalui Akte Notaris Mr. Soewandi No. 3
tanggal 1 September 1954. Kemudian, pada tahun yang sama, yakni di akhir
tahun 1946 diadakan SMA sore (SMA YMIK 1) untuk memberi kesempatan
kepada mereka yang bekerja di waktu pagi untuk melanjutkan pengetahuan
dan mendapat kemajuan. Tanggal 15 Oktober 1949 YMIK mendirikan
Universitas Nasional. Pada tahun 19 September 1974 YAYASAN MEMAJUKAN
ILMU dan KEBUDAYAAN (YMIK) mendirikan SMP YMIK diatas tanah milik
Yayasan dengan sumber dana bantuan pemerintah daerah melalui proyek
Pembangunan Lima Tahun Tahap Dua (PELITA II), gedung SMP YMIK selesai
dan diterima pada 01 Februari 1972 dan ditandatangani oleh gubernur DKI
Jakarta Letnan Jenderal (Pur TNI-AL) Ali Sadikin. Ditahun 1976 SMP YMIK
memiliki 6 ruang belajar, 1 ruang guru, 1 ruang kepala sekolah dan 1
ruang tata usaha dengan jumlah 13 siswa, dipimpin oleh kepala sekolah
Drs. H. Nasrul Evan. Dengan guru terdiri: Kimin, Ridwan, MK Manurung,
dan M. Soleh. Kemudian pada 1979 seringan bertambah jumlah siswa (30
Siswa) tenaga gurupun bertambah yakni Fatimah Sihombing, Martin Girsang,
Muhidin, Ali Maspar dan Amran dan pada tahun 1985 merupakan lulusan
pertama SMP YMIK. Yayasan pada masa kepemimpinan Dr. H. Muh. Sukmadi
secara resmi SMP YMIK terdaftar di Kanwil Depdikbud DKI Jakarta pada
Tanggal 1 Maret 1982, dengan nomor 266/I01-4/R-19.82 dan merupakan
sekolah swasta pertama yang berada di wilayah Joglo, kecamatan Kebon
Jeruk (saat itu), Jakarta Barat. Ditulis Kembali : Haris Tanggl 23
Nopember 2012 Sumber: MK Manurung, Fatimah Sihombing, Martin Girsang,
Muhidin, Ali Maspar, Amran, Tuti Haryani dan Kun Suparjiwati
Posting Komentar